Apa bahayanya bila sekolah anak anda disamping jalur pipa gas negara?
Sekilas lalu akan terlihat aman - aman saja, namun ternyata tersimpan bahaya besar bila tidak diantisipasi sejak dini. Seperti SD Misi Bagi Bangsa yang lokasinya terletak di samping jalur pipa gas milik PT. Transportasi Gas Indonesia. Bila suatu saat terjadi kebocoran gas dan mengakibatkan ledakan besar, maka bagunan sekolah ini yang akan duluan terkena dampaknya.
Untuk itulah PT. TGI mengadakan Public Awareness Program, hari Rabu 24 Januari 2018 yang lalu, dengan tujuan memberikan penyuluhan atau pemahaman kepada warga sekitar, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di area tersebut. Kali ini sasarannya adalah warga sekolah yang lokasinya persis disamping jalur pipa. Berhubung pesertanya anak SD, maka dimintalah saya membantu merancang acara, agar berjalan seru dan ceria. Dan supaya penyuluhan HSSE yang terkesan "berat" untuk anak - anak, menjadi sesuatu yang menyenangkan dan mudah dimengerti.
Apa yang saya lakukan?
1. Diskusi dengan penyelenggara tentang tujuan dan materi PAP.
Ya diskusi dulu, ini langkah awal bagi Public Speaker bila menerima sebuah job dari penyelanggara. Tujuan acara apa, pesan yang mau disampaikan apa, hal - hal penting yang berkaitan dengan acara apa, siapa peserta utamanya. Hingga saya dapat gambaran utuh, mau dibentuk seperti apa acara tersebut. Sama seperti kita menulis di blog, kita kumpulin datanya dulu dengan cara membaca, jalan - jalan atau membuka foto kenangan, baru keluar ide tulisan. Seperti yang ditulis di dalam tulisan berikut:
Steffi - Tips Menemukan Ide Untuk Membuat Tulisan Bagi Pemula
2. Mempelajari materi penting yang ingin disampaikan.
Penyelenggara memberikan standard slide presentasi yang harus disampaikan. Setelah saya membacanya, ternyata isinya memang bukan ditujukan untuk anak - anak. Baik dari segi detail maupun gambar yang ditampilkan. Sehingga saya cukup mengambil inti sarinya saja dan mengkonfirmasinya dengan penyelenggara. Beruntung panitia sangat kooperatif dan mempersiapkan gambar - gambar yang saya minta.
3. Merancang program bernyanyi, bermain dan bercerita.
Karena pesertanya anak - anak, maka sistem pengajarannyapun harus disesuaikan dengan dunia mereka. Kita tidak bisa cuma sekedar datang, kasih penyuluhan lalu pulang. Hal ini tidak akan meninggalkan kesan kepada mereka, dalam jangka waktu yang panjang. Kemaslah acara dengan semeriah mungkin sesuai situasi dan kondisi.
Saya mengkombinasikan antara menyanyi bersama, senam bersama, bermain bersama dan bercerita bersama. Pesan yang ingin disampaikan, saya ulang terus menerus. Dari awal sampai akhir acara.
4. Melibatkan seluruh peserta acara.
Hal ini yang sering dilupakan. Ketika di ruangan tempat Anda menyelenggarakan suatu acara, ada orang lain selain anak - anak, seperti guru - guru, panitia, tamu undangan, orang tua, libatkan mereka. Ya libatkan semua orang di lokasi acara, apa itu dengan cara menyebut nama mereka, membantu memperagakan, memberikan hadiah, dan lain sebagainya. Sehingga semua orang merasa dilibatkan dalam acara tersebut.
Lalu bagaimana saya menjelaskan kepada anak - anak tentang HSSE di area jalur pipa gas?
Diawali dengan pendekatan terlebih dahulu untuk mencairkan suasana. Dengan cara bernyanyi bersama sebagai ice breakingnya. Ini membuat anak - anak, bisa menerima saya yang baru mereka kenal dengan baik. Ditambah dengan memainkan Boneka Tangan sebagai pengatar cerita, membuat saya berhasil mendapatkan perhatian lebih dari mereka.
Kemudian saya bercerita tentang jalur pipa. Mengilustrasikan pipa gas yang besar itu, dengan karton yang digulung menyerupai pipa. Sehingga anak - anak dapat memvisualisasikan apa yang sedang dibicarakan hari itu. Karena pipa yang dibicarakan adalah pipa gas yang belum pernah dilihat mereka, maka saya perlu menjelaskan seperti apa gas tersebut. Menggiring imajinasi mereka dengan bercerita tentang gas lpg yang dipakai di rumah buat memasak.
Setelah anak - anak paham tentang hal itu, masuklah pada bagian menjelaskan bahaya bila pipa gas ini bocor. Ledakan yang akan terjadi saya ilustrasikan dengan ledakan balon. Bukan hanya 1 balon, tapi 5 balon sekaligus diledakkan bersamaan di depan mereka. Suara menggelegar terdengar di ruangan itu dibarengi teriakan dan tawa anak - anak yang antusias melihatnya.
Ada beberapa aktivitas yang dilarang dilakukan di daerah jalur pipa:
Bila Anda menemukan orang melakukan aktivitas di atas segera laporkan ke kantor regional TGI terdekat atau 0778 - 477555 Call Center Regional Office IV, Batam.
 |
| Sumber: Slide Presentasi Public Awareness Program PT. TGI |
Untuk itulah PT. TGI mengadakan Public Awareness Program, hari Rabu 24 Januari 2018 yang lalu, dengan tujuan memberikan penyuluhan atau pemahaman kepada warga sekitar, tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di area tersebut. Kali ini sasarannya adalah warga sekolah yang lokasinya persis disamping jalur pipa. Berhubung pesertanya anak SD, maka dimintalah saya membantu merancang acara, agar berjalan seru dan ceria. Dan supaya penyuluhan HSSE yang terkesan "berat" untuk anak - anak, menjadi sesuatu yang menyenangkan dan mudah dimengerti.
Apa yang saya lakukan?
1. Diskusi dengan penyelenggara tentang tujuan dan materi PAP.
Ya diskusi dulu, ini langkah awal bagi Public Speaker bila menerima sebuah job dari penyelanggara. Tujuan acara apa, pesan yang mau disampaikan apa, hal - hal penting yang berkaitan dengan acara apa, siapa peserta utamanya. Hingga saya dapat gambaran utuh, mau dibentuk seperti apa acara tersebut. Sama seperti kita menulis di blog, kita kumpulin datanya dulu dengan cara membaca, jalan - jalan atau membuka foto kenangan, baru keluar ide tulisan. Seperti yang ditulis di dalam tulisan berikut:
Steffi - Tips Menemukan Ide Untuk Membuat Tulisan Bagi Pemula
2. Mempelajari materi penting yang ingin disampaikan.
Penyelenggara memberikan standard slide presentasi yang harus disampaikan. Setelah saya membacanya, ternyata isinya memang bukan ditujukan untuk anak - anak. Baik dari segi detail maupun gambar yang ditampilkan. Sehingga saya cukup mengambil inti sarinya saja dan mengkonfirmasinya dengan penyelenggara. Beruntung panitia sangat kooperatif dan mempersiapkan gambar - gambar yang saya minta.
3. Merancang program bernyanyi, bermain dan bercerita.
Karena pesertanya anak - anak, maka sistem pengajarannyapun harus disesuaikan dengan dunia mereka. Kita tidak bisa cuma sekedar datang, kasih penyuluhan lalu pulang. Hal ini tidak akan meninggalkan kesan kepada mereka, dalam jangka waktu yang panjang. Kemaslah acara dengan semeriah mungkin sesuai situasi dan kondisi.
Saya mengkombinasikan antara menyanyi bersama, senam bersama, bermain bersama dan bercerita bersama. Pesan yang ingin disampaikan, saya ulang terus menerus. Dari awal sampai akhir acara.
4. Melibatkan seluruh peserta acara.
Hal ini yang sering dilupakan. Ketika di ruangan tempat Anda menyelenggarakan suatu acara, ada orang lain selain anak - anak, seperti guru - guru, panitia, tamu undangan, orang tua, libatkan mereka. Ya libatkan semua orang di lokasi acara, apa itu dengan cara menyebut nama mereka, membantu memperagakan, memberikan hadiah, dan lain sebagainya. Sehingga semua orang merasa dilibatkan dalam acara tersebut.
Lalu bagaimana saya menjelaskan kepada anak - anak tentang HSSE di area jalur pipa gas?
Diawali dengan pendekatan terlebih dahulu untuk mencairkan suasana. Dengan cara bernyanyi bersama sebagai ice breakingnya. Ini membuat anak - anak, bisa menerima saya yang baru mereka kenal dengan baik. Ditambah dengan memainkan Boneka Tangan sebagai pengatar cerita, membuat saya berhasil mendapatkan perhatian lebih dari mereka.
 |
| Menjelaskan Jalur Pipa Dengan Melibatkan Peserta Yang Ada - FG: Danan WS |
Kemudian saya bercerita tentang jalur pipa. Mengilustrasikan pipa gas yang besar itu, dengan karton yang digulung menyerupai pipa. Sehingga anak - anak dapat memvisualisasikan apa yang sedang dibicarakan hari itu. Karena pipa yang dibicarakan adalah pipa gas yang belum pernah dilihat mereka, maka saya perlu menjelaskan seperti apa gas tersebut. Menggiring imajinasi mereka dengan bercerita tentang gas lpg yang dipakai di rumah buat memasak.
Setelah anak - anak paham tentang hal itu, masuklah pada bagian menjelaskan bahaya bila pipa gas ini bocor. Ledakan yang akan terjadi saya ilustrasikan dengan ledakan balon. Bukan hanya 1 balon, tapi 5 balon sekaligus diledakkan bersamaan di depan mereka. Suara menggelegar terdengar di ruangan itu dibarengi teriakan dan tawa anak - anak yang antusias melihatnya.
 |
| Menjelaskan Aktivitas Yang Dilarang Dengan Gambar Ilustrasi - FG: Danan WS |
Ada beberapa aktivitas yang dilarang dilakukan di daerah jalur pipa:
- Menggali Tanah
- Menyalakan Api
- Meletakkan Kendaraan
- Memasang Tiang Pancang
- Merusak Fasilitas Pipa
- Menanam Tanaman
- Bekerja Tanpa Ijin
- Membuang Sampah
- Mendidirikan Bagunan
- Menimbun Barang
Bila Anda menemukan orang melakukan aktivitas di atas segera laporkan ke kantor regional TGI terdekat atau 0778 - 477555 Call Center Regional Office IV, Batam.
Jadi, tidak perlu khawatir bila diminta menjeaskan sesuatu yang complicated kepada anak - anak. Ambil saja point terpentingnya, kemas dalam bentuk cerita, bernyayi dan bermain, lalu diulang - ulang. Maka penotnon cilik Anda pun akan memahami apa yang Anda sampaikan.
 |
| Bermain Sambung Pipet Untuk Menjelaskan Pipa Panjang dan Jalur Pipa - FG: Danan WS |
Semoga Bermanfaat
COACH ADE
Fb/IG/Youtube @adejamil - HP/WA: 0813 6433 3576
Tidak ada komentar:
Posting Komentar