Pentingkah Evaluasi Kesuksesan Dan Kegagalan 2017?
Desember 17, 2017Kalau diawal tahun buat RESOLUSI, diakhir tahun buat EVALUASI, caranya?
Sharing Online WA bersama Oriflame - Jaringan Adrianna |
Sharing kita pada malam ini, lebih kepada kilas
balik perjalanan selama 1 tahun ke belakang. 2017 sebentar lagi akan berakhir.
Tentunya telah banyak pengalaman yang terjadi dalam hidup kita selama 1 tahun
terkahir ini.
Ada yang baik dan ada pula yang buruk. Ada yang sukses dan ada pula yang gagal.
Ada yang baik dan ada pula yang buruk. Ada yang sukses dan ada pula yang gagal.
Sebagai pembelajar kehidupan yang baik, tentu kita
harus tetap bersyukur atas segala pengalaman yang terjadi dalam hidup. Dan
semua itu kini tinggal kenangan. Kenangan yang memperkaya hidup kita di dunia
ini.
Pada malam ini, mari kita membahas tentang KESUKSESAN dan KEGAGALAN yang kita alami.
Tujuannya agar kesuksesan tersebut dapat terulang kembali di tahun depan dan kegagalan tersebut tidak terjadi kembali. Karena kita sama - sama sepakat bahwa, bila hari ini lebih baik dari hari yang kemaren, maka kita termasuk orang yang beruntung. Namun bila hari ini lebih buruk atau sama saja dengan hari yang kemaren, kita termasuk orang yang merugi atau celaka.
Tujuannya agar kesuksesan tersebut dapat terulang kembali di tahun depan dan kegagalan tersebut tidak terjadi kembali. Karena kita sama - sama sepakat bahwa, bila hari ini lebih baik dari hari yang kemaren, maka kita termasuk orang yang beruntung. Namun bila hari ini lebih buruk atau sama saja dengan hari yang kemaren, kita termasuk orang yang merugi atau celaka.
Yook kita mulai..
KESUKSESAN
Siapa sih yang tidak ingin sukses…. ya kan.
Di awal tahun kita malah sudah merencanakan
pencapaian kesuksesan yang ingin kita raih, yang kita sebut dengan Resolusi
Awal Tahun. Hal ini kita lakukan agar di tahun 2017 ini, ada beberapa hal yang
ingin kita raih.
Anggaplah di awal tahun yang lalu kita membuat 10
Resolusi.
Berapa banyak yang sukses?
Berapa banyak yang sukses?
Tidak ada? Hahaha
Oh ada.. Cuma 1 dan 2?Alhamdulillah
Dari kesuksesan yang cuma 1 dan 2 ini, coba kita
ingat kembali apa yang membuatnya sukses. Mungkin banyak faktor pendukung. Supaya
lebih terarah, mari kita bagi kedalam 2 faktor saja, yaitu :
Teknis dan Non Teknis
Faktor teknis adalah faktor pendukung yang real dan
yang berwujud.
Contoh: Anda mau buat kue. Faktor teknis yang
menunjangnya adalah perlengkapan dan bahan, seperti bahan dan bumbu, kompor,
oven, gas dll. Sehingga kesuksesan anda membuat kue karena ditunjang oleh
perlengkapan yang sudah ada. Dan bila belum ada, Anda mampu untuk
mengadakannya, seperti membelinya atau meminjam dari tetangga.
Dan faktor non teknis adalah faktor pendukung yang
tidak berwujud.
Seperti keahlian, semangat, keberuntungan, rejeki
dan hal - hal yang tidak berwujud
lainnya.
Contoh lagi, kalau Anda membuat kue maka faktor non
teknisnya, adalah keahlian membuat kue, semangat membuat kuenya dan
keberuntungan kuenya dapat dimasak sempurna…
Sekarang silahkan mengevaluasi kesuksesan Anda
ya..
Sukses….
Faktor
teknis:
Faktor Non teknis:
Faktor Non teknis:
Setelah anda sudah mengevaluasi keuksesan Anda,
yuk kita sama – bersyukur:
Ucapkan terima kasih kepada diri anda atas
keberhasilan ini
Ucapkan terima kasih kepada anak, suami dan
keluarga anda atas dukungan mereka
Ucapkan terima kasih kepada teman – teman, anggota
tim Anda
dan yang terpenting
Ucapkan terima kasih kepada Tuhan Sang Pemberi
Rezeki
KEGAGALAN
Sudahlah.. yang terjadi biarlah terjadi dan memang
tidak bisa terulang kembali. Saya tahu Anda kecewa, saya tahu Anda sedih, dan
saya tahu Anda bisa memperbaikinya. Sama seperti kesuksesan tadi, yook kita evaluasi
kegagalan Anda tahun ini.
Sekarang silahkan buat list Kegagalan Anda ya..
Gagal…..
Faktor
teknis:
Faktor Non teknis:
Lebih banyak dari list kesuksesan ya? Hahaha
Sekarang mari kita MEMAAFKAN segala kegagalan ini:
Ucapkan, saya memaafkan dirku atas kegagalan ini.
Ucapkan, saya memaafkan anak, suami dan keluarga
anda atas kesalahan mereka.
Ucapkan, saya memaafkan teman – tema dan anggota tim saya.
dan yang terpenting
Ucapkan, saya menerima takdir yang telah Engkau
berikan kepadaku, ya…. Tuhanku Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Dalam NLP ( Neuro Linguistic Programming) ada Presupposition
( Cara Berfikir) yang seperti ini:
There is no failure only feedback
Tidak ada yang namanya kegagalan yang ada hanya
umpan balik
Maksudnya, walau kegagalan sekalipun memiliki hikmahnya.
Ada pelajaran yang bisa kita ambil dan menjadikanya pelajaran untuk
keberhasilan di masa depan.
Bila kegagalan Anda terletak pada faktor teknis,
maka yang perlu Anda tingkatkan adalah persiapan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasannya.
Anda sudah tahu, mana cara yang GAGAL dalam
mencapai tujuan Anda tersebut. Sehingga anda perlu memperbaiki cara tersebut.
Contoh: Bila tahun ini Anda belum berhasil
mendapatkan downline baru, yang closing sebanyak yang Anda inginkan, coba
Anda evaluasi cara Anda memprospek mereka. Berapa banyak yang menjadi tidak
nyaman dengan cara Anda memprospek mereka itu. Sehingga Anda perlu
memperbaikinya.
Berapa banyak jumlah calon prospek yang Anda
hubungi bulan lalu. Apakah 50, 100 atau 150? Bila yang closing cuma 1, 2, atau
5, berarti jumlah prospek yang Anda hubungi bulan ini harus Anda tingkatkan
menjadi 200, 250 atau 300 orang. Sehingga kemungkinan closing nya jadi lebih
besar.
Bila kegagalan Anda diakibatkan oleh faktor non
teknis:
Maka yang perlu Anda lakukan adalah perbanyak
SEDEKAH. Loh kok sedekah, apa hubungannya? Sedekah bukan hanya memberikan
sejumlah harta kita kepada orang lain. Tapi jauh lebih baik dari itu, dan Anda
sebenarnya juga sudah tahu kan.
Lalu bagaimana dengan semangat yang turun naik,
lebih sering turunnya daripada naiknya…
Ahaa sudah seperti masalah bapak – bapak saja yah.
Ahaa sudah seperti masalah bapak – bapak saja yah.
Semangat yang turun dalam mencapai sebuah keinginan,
disebabkan karena kita belum benar- benar menempatkan keinginan itu menjadi
sesuatu yang sangat penting. Atau lebih dikenal dengan:
Very Important Outcome
Maksudnya kalau keinginan itu tidak terwujud, kita
merasa _nothing to loose, alias nggak rugi – rugi amat.
Contoh:
Contoh:
Leader Anda mentargetkan bulan ini harus closing 10
orang downline baru.
Yaaa… dicoba ya
Setelah waktu berlalu, dowline baru yang di dapat
berjumlah 1 orang.
Yaaa.. nggak apa – apa lah
Lalu leader Anda, berulang kali mengingatkan, kalau
target nggak tercapai Anda nggak dapat bonus loh.
Yaa.. mau gimana lagi belum rejeki
Sekarang kita lihat contoh Very Important Outcome
yang sering terjadi.
Contoh:
Perawat rumah sakit bilang, anak Anda butuh
dioperasi besok pagi dan Anda harus menyediakan uang 50 juta. Kalau tidak anak
Anda tidak bisa dioperasi dan mungkin tidak bisa diselamatkan.
Ya..baik – baik akan saya carikan
Perawatnya nanya lagi, dananya sudah ada belum
supaya ruang operasi bisa disiapkan.
Ya..ini sedang kami cari, sekarang baru ada 5 jt,
beri kami waktu.
Besok paginya perawat bertanya kembali tentang
biaya operasi
Ya..tolong bantu kami sudah usaha mati - matian,
kamu sudah pinjam sana kemari, baru terkumpul 30 juta, tolong di operasi dulu,
sisanya kami lunasi segera.
Perawat bilang tidak bisa, harus lunas dulu, Anda
diberi waktu sampai jam 10 pagi.
Ya..baik kami sedang menjual semua asset kami, tolong operasi dulu, kami janji pasti kami lunasi
Nah sekarang Anda sudah bisa membedakannya ya.
Sekarang kita tarik ke belakang kembali, seberapa pentingkah keinginan yang
gagal anda raih itu, bagi hidup Anda?
Lalu apa yang harus dilakukan? Saya yakin Anda
sudah tahu sebenarnya apa yang harus Anda lakukankan..
Pertanyaannya… Mau nggak?? ..
Mau…
Nggak…
Mau…
Nggak…
Santai.. semua keputusan ada ditangan Anda. Anda
mau sukses atau tidak tergantung action Anda masing – masing. Bila Anda merasa
berat, susah, capek dan malas…. tenang wajar kok itu.
Makanya orang sukses itu jumlahnya lebih sedikit daripada yang tidak.
Makanya orang sukses itu jumlahnya lebih sedikit daripada yang tidak.
Tapi bila Anda merasa, masih ada kesempatan, masih
ada harapan, pasti bisa, nggak ada ruginya juga untuk dicoba…. tenang wajar
kok itu.
Tandanya Anda sedang dalam proses menuju kesuksesan, yang suatu hari nanti akan Anda ceritakan dengan bangganya kepada anak Anda dan anggota tim Anda.
Tandanya Anda sedang dalam proses menuju kesuksesan, yang suatu hari nanti akan Anda ceritakan dengan bangganya kepada anak Anda dan anggota tim Anda.
Demikian, semoga bermanfaat.
COACH ADE
FB/IG: @adejamil WA: 0813 6433 3576
COACH ADE
FB/IG: @adejamil WA: 0813 6433 3576
2 komentar
sangat menginspirasi coach
BalasHapusalhamdulillah
Hapus